Mulai baca ini buku yang dari kapan tahun di pinjami mbak, buku 500an halaman ini akhirnya aku tamatkan dalam sebulan. Tepatnya selesai bulan Agustus lalu, tapi nulisnya baru sekarang. Karena apa? karena sedang sibuk.
suatu hari lupa tepatnya kapan, ada sesuatu yang membuat rasa.....
ya ya ya..... sakit hati untuk sesuatu yang tak dimengerti,
sebel.
jika tak kenal, maka tentu tak akan sayang. ah, sayang...
panggil-panggil sayang rayuanmu murahan
sini sini aku timpuk.
ya ya ya..... kode/tanda sejak pertama, jika dirunut pasti ada, hanya mungkin denial. enggak ah, enggak mungkin, dan mungkin-mungkin lainnya. and then BOOOM!!
aku bisa apa?
there's nothing i can do about.
banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul, why? why? why?
tapi kalau sudah terpampang dengan jelas, tidak perlu dipertanyakan lagi bukan? YOU are such a ......
RUN. RUN AWAY and never return.
setiap tempat punya rasa, setiap rasa punya masa, dan butuh proses.
tidak tahan untuk tidak berkomentar.
maafkan hambamu ini Ya Allah
memasuki tahun ajaran baru warga +62 yang masih usia sekolah diributkan dengan sistem zonasi. termasuk penulis masih dalam masa sekolah, sekolah tingkat satu dua tiga empat makanya ikut ribut berkomentar. kkkkkk
sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) menurutku kurang ideal, salah satunya karena porsi penerimaan yang patokannya jarak dari rumah ke sekolah mendapatkan komposisi yang besar, apakabar yang nilainya bagus tapi rumahnya jauh?
Permendikbud_Tahun2018_Nomor14
udah belajar siang-malam, les sana-sini. trus auto pindah domisili?
dalihnya untuk pemerataan, iya setuju kalau memang infrastruktur, fasilitas, sarana dan prasarana sekolah sudah sama merata, lha ini?